Pos-pos Terbaru

Komentar Terbaru

Arsip

Kategori

Meta

latest posts

BeritaKreativitas dan MonetisasiRadio KomunitasTeknologi DigitalTransformasi DigitalWorkshop NH FM

NH FM Gelar Workshop Pengelolaan Radio Digital: Transformasi Radio Komunitas Menuju Era Digital

615views

Karawang, 4 Januari 2025 – Radio Komunitas NH 107.9 FM Karawang sukses menggelar Workshop Pengelolaan Radio Digital sebagai langkah nyata mendorong transformasi radio komunitas di era digital. Dengan tema besar “Transformasi Radio Komunitas di Era Digital: Kreativitas, Sinergi, dan Inovasi untuk Siaran Berdaya Saing”, acara ini dihadiri oleh para penggiat radio komunitas dari berbagai daerah. Menghadirkan pembicara-pembicara ahli, kegiatan ini menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman untuk menghadapi tantangan era digital sekaligus menciptakan peluang baru.

Radio Digital NH FM

Dr. H. Rohmat Sarman, SE., M.Si., pendiri sekaligus Ketua NH FM, membuka sesi utama workshop dengan paparan bertajuk “Teknologi Radio Digital”. Dalam paparannya, beliau menegaskan pentingnya transformasi digital sebagai kebutuhan mendesak untuk meningkatkan daya saing radio komunitas.

“Transformasi digital bukan sekadar penggunaan teknologi canggih, tetapi bagaimana kita membangun hubungan lebih dekat dengan audiens melalui kreativitas dan inovasi,” ujarnya.

Dr. Rohmat juga menjelaskan peran perangkat modern seperti streaming on-demand, podcasting, hingga pengelolaan database pendengar sebagai solusi utama menghadapi pergeseran perilaku audiens.

Fokus pada Kreativitas dan Monetisasi

Selain teknologi, kreativitas dalam pengelolaan konten menjadi perhatian utama. Waridatun Amaly, SPd., dalam sesinya mengajak peserta mengeksplorasi strategi menciptakan konten menarik untuk media sosial.

“Radio komunitas harus lebih adaptif dengan berbagai platform digital. Kehadiran kita di ruang digital harus memberikan dampak kuat dan relevan,” paparnya.

Dian Maulana, M.Pd., melanjutkan dengan materi monetisasi radio digital. Ia menjelaskan peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan radio komunitas, seperti iklan digital, program berlangganan, hingga kolaborasi dengan UMKM lokal.

“Kreativitas dan inovasi perlu diimbangi dengan strategi bisnis yang tepat agar radio komunitas tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh dan berkembang di era ini,” katanya.

Simulasi Siaran Online dan Praktik Langsung

Sesi berikutnya dalam workshop ini menjadi salah satu agenda yang paling dinantikan, karena peserta diberikan kesempatan untuk mendalami praktik langsung pengoperasian perangkat radio digital. Dalam sesi ini, para peserta diperkenalkan pada penggunaan alat-alat seperti audio mixer, perangkat streaming, dan aplikasi manajemen siaran yang dirancang untuk mendukung kebutuhan radio digital masa kini.

Sesi simulasi siaran online menjadi sorotan utama, di mana peserta mempraktikkan proses lengkap dari produksi hingga penyiaran konten secara digital. Para peserta diajarkan cara menciptakan konten siaran yang tidak hanya menarik tetapi juga interaktif, dengan fokus pada strategi untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui platform digital seperti live streaming dan media sosial.

Praktik ini dipandu oleh penggiat NH FM Karawang, yakni Omo Ahmad, Evu Syaeful Qamar, dan Mimin Rukmini, yang berbagi pengalaman dan keahlian mereka dalam pengelolaan siaran digital. Mereka memberikan panduan langkah demi langkah dalam mengintegrasikan teknologi digital dengan konten kreatif untuk menciptakan pengalaman mendengarkan yang relevan dan kompetitif di era modern.

Melalui sesi ini, peserta tidak hanya memahami bagaimana menggunakan teknologi secara teknis, tetapi juga bagaimana menyusun siaran yang memiliki daya tarik kuat serta relevansi yang tinggi untuk audiens digital. Kegiatan ini membuktikan bahwa digitalisasi tidak hanya soal alat, tetapi juga tentang mengubah cara berpikir dan berkreasi untuk menghadirkan siaran yang berdaya saing di tengah maraknya media digital.

Harapan untuk Masa Depan Radio Komunitas

Workshop ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat pada sore hari, 4 Januari 2025. Dalam pidato penutupnya, Dr. Rohmat menyampaikan harapannya agar radio komunitas di Indonesia semakin berdaya saing di era digital.

“Radio komunitas adalah jantung informasi lokal. Dengan digitalisasi, kita bisa menjangkau audiens lebih luas tanpa kehilangan identitas komunitas,” ungkapnya.

Kegiatan ini membuktikan bahwa transformasi digital tidak hanya menciptakan tantangan, tetapi juga membuka peluang besar bagi radio komunitas untuk terus relevan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang tips pengelolaan radio digital, kunjungi situs resmi NH FM di Radio NH FM Karawang

Leave a Response