KeagamaanMajlis Ta"limRadio KomunitasStudio Radio

Yasinan dan Kamilahan Majlis Taklim Daarunnadwah dilaksanakan Off-Air dan On-Air

1.4kviews

Pada hari Kamis malam Jum’at tanggal 27 Oktober 2022 di Mushalla Daarunnadwah telah diadakan Yasinan dan Kamilahan. Menurut  Omo Ahmad (yang kebetulan sebagai Ketua Dewan Kemakmuran Mushalla Daarunnadwah dan Ketua BPPK Radio NH FM), “Kegiatan ini kami lakukan secara rutin setiap malam jum’at, namun baru kali ini acara malam jumat dilakukan secara off air dan on air secara live. Kebetulan lokasi Radio NH berada dibelakang Mushalla Daarunnadwah, sehingga kami punya kepentingan meng-on air-kan acara yang berlangsung di Mushalla sebagai wujud perhatian kami kepada komunitas. Kedepannya, acara seperti ini akan banyak memenuhi siaran di NH FM” demikian ujar Bung Omo disela-sela acara Yasinan dan Kamilahan tadi sore.

Jamaah Mushalla Daarunnadwah sedang melakukan Yasinan dan Kamilahan secara rutin setiap Malam Jumat

Sejatinya memang Radio NH FM bermula dari komunitas Majlis Talim yang berada di daerah Pasirmukti dan sekitarnya. Menurut H. Rohmat Sarman (Ketua Dewan Pendiri Radio NH FM) mengatakan “Akar komunitas Radio NH memang komunitas Majlis Ta’lim, disamping para petani dan profesi masyarakat lainnya.  Radio kami memang berada didaerah persawahan di Karawang bagian tengah, yang kami harus melayani dan menghibur komunitas kami sesuai kesukaannya. Begitu pula dari masyarakat sekitar kami ada yang berada di Luar Negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia, dan itu pun bagian dari yang kami layani untuk dapat bersilaturahmi dengan keluarganya di sini melalui On air dan Streaming. Kami komit untuk bisa menjembatani mereka di Udara” jelas Kang Haji (sapaan akrab Ketua Dewan Pendiri  Radio NH FM) tuturnya.

Jamaah Majlis Taklim Daarunnadwah khusyu melakukan Taqarrub Ilallah secara berjamaah

Menurut Evu Syaeful Qamar (biasa disebut Bah Jarko jika di Udara), “Basis jamaah kami adalah Ahli Sunnah Waljamaah (ASWAJA), acara Yasinan dan Kamilahan seperti ini biasa dilakukan disekitar masyarakat kami setiap malam jum’at sebagai wujud rasa syukur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Wajar sekali jika acara seperti ini diliput dan di on-air kan oleh Radio NH FM, karena memang NH itu berasal dari Nurul Hidayah yang merupakan ekspresi cahaya hidayah dalam menjalankan keagamaan dilingkungan sekitar kami.” Bahkan Bah Jarko menyebut, NH FM itu berjargon Nalungtik Diri Ngajining Ati Ngaronjatkeun Pamor Tani dan Nyungkeling di Daerah Pakaleran, selorohnya.

Leave a Response